Wednesday, June 09, 2004

kabel network

waktu itu pengen beli kabel yang cross, buat pc-pc. ternyata di carrefour mt haryono, kabel straight itu ditulis untuk pc - pc. aku check dengan mas2nya, katanya pake yang straight. walau protes, aku ambil juga. ternyata nggak bisa.
besoknya aku ganti dengan cross, sambil protes dengan petunjuk di bungkusnya. eh, pas dicoba, nggak bisa juga dong.. huh.. dan rupanya, kabelnya hanya mendukung 10Mbps. Uh.. ya udahlah, males menukar kembali. sayang amat, hal kaya' gitu nggak diperhatiin. mungkin besok minta uang kembali aja. akhirnya ke siberinet lagi, minta dibikinin lagi. ya sudahlah, some things can only be done at small offices aja.

Monday, June 07, 2004

bosen

untung tadi dedet kelupaan kunci,jadi aku sempat muter2 ke kantornya lagi. Pasar started bad, telat lagi ngeliatnya. Lost on a big dip, padahal sebenarnya kalau aku tahan, tadi sempet kok dapet. Am wondering, jangan2 mereka si perusahaan2 penyedia jasa forex ini ngakalin software2 nya? Hm.. anyway, aku makenya Global Trading System, karena mereka membolehkan user untuk masang dua posisi yang berlawanan (buy dan sell pada saat yang sama) untuk mata uang yang sama. Anyway, too technical.. Besok baru kerja jam 3 sore. Jadi, mendingan tidur lagi ah.. pasang aja beberapa

Thursday, June 03, 2004

Kembali Ke Dalam Aku

Kembali Ke Dalam Aku

tedibudiwan

Rasanya sangat lama sekali mengingat kapan kali terakhir aku menulis. Awalnya, tidak terasa ada yang hilang. Semuanya biasa-biasa saja. Lima ikan yang berenang di depanku dan Rida Sita Dewi setiap hari rasanya cukup untuk menutupi kebutuhan itu. Entah aku tidak punya waktu atau aku memang tidak punya kemampuan itu lagi, itu tidak terlalu mempengaruhi kebutuhanku. Aku sudah lama tidak menulis dan rasanya itu tidak terlalu mempengaruhi.
Apakah itu memang tergantung kepada kebutuhan? Apakah itu berarti aku tidak mampu untuk menentukan kapan aku akan menulis kembali?
Ya Tuhan, terima kasih karena telah memberikan kepadaku apa yang kurindukan dari menulis.

Doa di Malam Hari

Jumat 28 Pebruari 2003 02:14:06


Doa di Malam Hari
Budiwan



Di malam yang sunyi, aku memohon pada Tuhanku.
Begitu besarnya kasihMu untukku. TanpaMu takkan mudah jalan hidupku.
Semoga hidup ini kulalui dengan hati yang senang, dengan bintang bertaburan, tanpa kecewa.

Mungkin karena aku tidur awal hari ini, aku tidak bisa tidur sekarang. Yang pertama kuingat adalah Tuhanku, dan betapa jarangnya aku melaksanakan perntahNya. Susah sekali untuk menghentikan kebingunganku belakangan ini. Kesulitan bahkan untuk mengetahui apa yang ingin kulakukan sepertinya belum lagi berakhir. Selalu ada sesuatu yang menantang, sesuatu yang baru. Menyenangkan untuk mempunyai sesuatu yang ada di depanmu, sekarang seluruh mimpiku ada di depanku.
Inilah masa dewasa, di mana kita diberikan kesempatan untuk melakukan apa yang selama ini kita ingin lakukan.
Kegagalan bukanlah penghalangku, aku seharusnya bangkit kembali untuk mencoba lagi. Tidak masalah, karena aku sudah seing mengalami ketidakberhasilan. Sukses terakhir mungkin masih sedikit mengganggu, karena aku belum terbiasa. Mungkin itupun harus kubiasakan.
Aku ingin sekali mencoba, Tuhanku. Aku tahu banyak yang akan mengatakan aku belum tentu berhasil, langkah yang kuambil ini terlalu awal dan belum matang. Aku tahu ini, akupun melihat aku belum siap. Tapi, entah kenapa, aku merasa inilah saatnya untuk mencoba menjalani seluruh hidupku. Semuanya harus mulai dari awal, dan awal tidak mungkin kalau bukan sekarang. Selalu begitu, karena kalau besok, itu artinya rencana. Kalau kemarin, itu artinya terlambat.
Biarkanlah aku kembali ke ketenangan hatiku, Kau telah memberikan seluruh alasan untuk tidak menyesal beberapa hari yang lalu. Terima kasih. Aku akan berusaha untuk memastikan semuanya akan berhasil.
Rasanya damai sekarang. Aku seperti menyentuh permukaan air yang membersihkan kalbuku. Aku mendengar nyanyian yang mengagungkan keesaan Tuhanku. Sekarang aku dapat menutup mata, untuk kambali ke Tuhanku. Untuk beristirahat, setelah sehari berjalan penat. Untuk mencoba lagi esoknya.

another sore

sore ini jakarta tidak begitu biru langitnya, awan2 kecil menutupi. sepoi2, enak buat tidur.

Wednesday, June 02, 2004

Indira

There's not a better time to start this than now. I'm bored to death. Nothing seems to excite me (don't take it the wrong way).
Tadinya aku bikin situs gratisan gitu untuk cerpen2ku, tapi mungkin lebih baik di sini. Sepertinya sistem updatenya lebih gampang.