Showing posts with label orang tua. Show all posts
Showing posts with label orang tua. Show all posts

Tuesday, October 04, 2011

Sudah 3 tahun ya, Nak?























Fotonya waktu masih kecil
Sudah lama rasanya tidak menulis tentang Little Indira, rasanya aku terlalu banyak memborbardir akun Facebookku dengan foto-fotonya, aku sudah tidak ingat kapan aku memasang fotoku sendiri sebagai profil. Pasti foto dia.

1 month old
Kupikir-pikir, kasihan juga Mamanya, jangan-jangan merasa dicuekin karena aku sibuk.
Mungkin kalau ditanya aku akan banyak mengeluh karena dia nakal, lambat bicara, belum juga hafal alfabet, masih minta digendong. Tapi sebenarnya aku bangga padanya, bangga sekali. Bangga karena apa yang dapat dilakukannya, bangga pada inisiatifnya, bangga hanya karena ia masih berdiri dan berlari-lari sesukanya. Rasanya apapun yang dilakukannya, kentut sekalipun, reaksi pertamaku adalah bangga. Sudah lepas masanya aku selalu takut, takut dia kekurangan darah, kekurangan makan, kurang beratnya, tidak cukup tinggi, belum pandai berdiri. Sekarang aku sudah sering membiarkannya pergi semaunya, berinteraksi dengan sebanyak mungkin orang, tabrakan dengan orang asing di mal. Sudah masanya untuknya menapak kaki dan mulai menorehkan namanya di dunia ini.
Sekarang adalah waktunya aku mulai khawatir. Khawatir, bukan takut. Mungkin beda istilah, tapi sebenarnya tidak jauh berbeda. Kalau takut itu waktu dia masih kecil, kebanyakannya berhubungan dengan fungsi fisiknya sebagai manusia, yang kalau tidak dipenuhinya, aku merasa takut ia akan cacat. Sekarang khawatir, usianya sedikit lebih besar, tapi tetap saja sebenarnya belum bisa ditinggal sendiri. Belum bisa tidur sendiri, belum bisa mandi sendiri, belum bisa buang air sendiri.

1,5 yo

2,5 yo

Mungkin dia bisa memberi pengumuman kalau ia ingin buang air, tapi proses pembuangan itu tetap membutuhkan asistensi, dan benda kecil lucu yang mengganjal pantatnya di toilet.
Potty seat, Thou are so useful.
Bisa nyungsep pantat anakku kalau tidak ada dikau.

Rasanya, sebagai orang tua, khawatir itu adalah resiko pekerjaan sekaligus hak yang bisa kunikmati karena menjadi orang tua. Kadang khawatir itu adalah beban, tapi kadang itu terasa sebagai reward.

Wednesday, May 27, 2009

Wonderful quote mengenai orang tua

Tulisan ini membuatku kangen sama Papa Mama. Salah satu sikap yang kuperhatikan dari seseorang adalah bagaimana ia memperlakukan orang tuanya, jadi artikel ini sangat menyentuh sekali.
Setelah menjadi orang tua, aku sangat merasakan betapa besar pengorbanan dan rasa sayang orang tua kepada anaknya, dan tidak akan cukup usia orang tua itu bagi sang anak untuk membalasnya. Itu mungkin one of those things that you can only pay forward.
Menurut pelajaran mitologiku dulu, figur ayah adalah sosok yang membimbing dan menunjukkan arah, sedangkan figur ibu adalah yang melindungi dan menyayangi. Aku sangat beruntung untuk memiliki lebih dari satu pasang orang tua, ragam mereka memberikan pengalaman yang bewarna-warni.
Bersyukurlah kalau masih memiliki orangtua. Jangan menunda untuk mengatakan bahwa kamu menghargai usaha mereka sejauh saat ini. Tidak masalah kok untuk menyatakan rasa sayang setiap hari, we do it everyday.
Happy thoughts to you all.