Berbagi Suami: Patah Hati

Menonton film itu, aku patah hati dengan kenyataan yang dihadapi oleh para istri lelaki penganut paham poligami. Memang bukan urusanku untuk mencampuri urusan keluarga mereka, toh mereka sudah memilih kenyataan mereka masing-masing (untuk yang tidak memilih, mereka punya pilihan untuk keluar dari situasi itu). Aku hanya patah hati karena yang dijadikan alasan adalah : "Daripada zina." Seolah-olah pilihannya hanya ada dua: suami beristri lagi atau berzina. Aku usulkan pilihan ketika aja, potong p***snya!! Toh aku pernah membaca kasus tersebut di US, seorang istri tidak terima suaminya memiliki WIL, lalu dengan tenangnya, ketika akan coitus, p***snya dipotong. Trus dibawa jalan-jalan ke highway, trus dilempar keluar. Hahahaha. Dari banyak hal yang kuterima dari kebudayaan US, itu adalah salah satu yang paling kuat: pilihan. Aku tidak menolak poligami, aku hanya menekankan bahwa para istri HARUS setuju. Kalau sudah setuju, aku diem deh.