Thursday, October 30, 2008

Disayangkan, Pelaku Industri Lebih Memilih Teknologi Impor

Menurut Agus, Iluni FTUI juga menyayangkan pemilihan teknologi untuk industri baik oleh BUMN maupun swasta di Indonesia hanya berdasarkan pertimbangan harga murah. (http://www.detiknews.com/read/2008/10/30/173906/1028719/10/disayangkan,-pelaku-industri-lebih-memilih-teknologi-impor)
Yes, ILUNI, boo-hoo, poor you. But what are you going to DO about it? That's what I would like to know.

Jangan bilang kalau companies yang price aware itu tidak patriotis. Make it cheaper. Kalau nggak bisa, make imported goods more expensive. Itu tugas pemerintah.
Tadi siang ngomong dengan teman, kalau saja Indonesia keukeuh untuk bikin standar komunikasi sendiri untuk ponsel, maka Indonesia punya kesempatan untuk memproduksi jaringan dan ponselnya sendiri untuk kepentingan domestik. Bayangkan berapa trilyun yang tidak akan jadi mengalir ke luar negeri. 200 juta orang akan membeli produk Indonesia.

Jadi, pemerintah, jangan cuma maksa pendudukmu saja yang cinta produk Indonesia membabi buta. Give them A REASON. Insentif pajak, cash back, sesuatu yang menguntungkan mereka juga. Orang akan ikut, kok. Kita nggak tolol2 amat kok, kita juga pengen Indonesia maju.

In NO WAY, my bilingual display my nationality by heart. My inability to express myself better in Indonesian is another topic which I would like to blame other factors, also.

No comments: