Posting Sari mengenai gurunya lucu sekali. Aku harus berhenti jadi guru karena jadwal baruku di riset pasar. Aku termotivasi seorang temanku dalam menjadi guru, Bu Ross. Bu Ross punya katering yang cukup untuk membiayai keluarganya, cukup untuk dalam sekali shift memberi makan ke hampir seribu karyawan sekaligus mungkin. Enough said, Bu Ross punya bisnis yang stabil.
Tapi setiap hari, dari pagi hingga petang, Bu Ross selalu naik turun angkutan umum, mengajar SMP, SMA, Universitas Indonesia. Kenapa? Karena beliau menikmati mengajar.
Few people have passion to teach. I do. Karena itu aku menawarkan waktuku di hari sabtu untuk tempat mengajarku, hanya untuk tetap mendapatkan slot untuk dapat berbagi sesuatu. I can't change a whole world for the better, I would stick to doing my little contribution to others by sharing something I know for their better.
No comments:
Post a Comment