Thursday, March 13, 2008

Menjelang Little Indira

Menjelang Little Indira:
Kita pindah ke Kramat Jati, Jakarta Timur.
Aku mulai bekerja (daily), entry level di market research senin depan. Selain untuk financing kepindahan kita, juga memberikan corporate experience untukku, memberikan exposure terhadap industri fmcg dari sudut pandang marketing, semoga membantuku untuk lebih mengerti industri secara umum melalui pengalaman yang lebih hands on. Kupikir-pikir, selain trading, situasi seperti inilah yang menarik bagiku. Dan aku berkesempatan untuk memulai dalam lingkungan yang sangat welcome dan helpful. Semoga aku punya kapasitas untuk karir di bidang ini.
Paramadina akan menawarkanku kelas tutorial kognitif bila ada yang buka. Mereka tetap menerimaku dengan jadwal yang lebih sempit. Still crossing my finger untuk Pancasila, Ya Wa.
Penelitianku yang terbengkalai. Terakhir kali bertemu Pak Adler Manurung, belum berhasil menentukan item kuesioner. Aku juga telat dua minggu untuk mengirimkan draft kuesioner dari thesis. Jadi malu sama beliau. Pengen belajar nulis sih, kaya'nya itu membutuhkan keahlian yang tinggi sekali.
Aku juga akan mencoba lagi untuk mendapatkan sertifikasi wmi. Tidak begitu pasti kegunaan praktisnya dalam jangka waktu yang dekat. So far, membantu menerjemahkan Bodie's Investment untuk Erlangga (thanks, Bim) membantuku mengingat2 kembali bahan kuliah dulu.
Rumah sakit: So far, rumah sakit Asih kelas II menarik bagi kami. JMC juga nggak begitu mahal. Sayangnya, Harapan Bunda Kramat Jati justru mahal. Kita belum terima ACA Igm dari Pramita Mampang, untuk bahan konsul ke dokter di JMC.
Something I miss are friends to share this with. Tapi sulit juga, semua lagi nggak available.
Aku jadi tambah kagum sama orang-orang yang bekerja keras dan berusaha dengan tekun. Seharusnya ada pahala yang bersifat universal (berlaku di semua agama) untuk effort bekerja atau belajar dengan tekun. Ada sesuatu yang indah dari hal tersebut. Aku hanya bisa kagum dari sudut pandang penonton, karena rasanya aku tidak tekun.

Anyway, berdebar-debar menjelang LI.

No comments: